Sabtu, 08 Maret 2014

Mitologi Nordik (Norse Mythology)

Mitologi Nordik (bahasa Inggris: “Norse Mythology”, Norþ: utara) merupakan kepercayaan masyarakat Eropa Utara (negara Denmark, Norwegia, Islandia, dan Swedia) sebelum kedatangan agama Kristen. Kepercayaan dan legenda ini menyebar ke negara-negara Eropa Utara lain, termasuk Islandia yang memiliki sumber-sumber mitologi tersebut.

Mitologi tersebut merupakan kumpulan dari kepercayaan kuno orang-orang Eropa Utara yang berisi kisah-kisah tentang makhluk supernatural, kosmologi, dan mitos-mitos lainnya yang ditulis berbentuk puisi atau prosa dan terangkum dalam Edda. Mitologi tersebut ditulis sebelum dan setelah kedatangan agama Kristen di Eropa Utara.

Dalam cerita rakyat Skandinavia, mitologi tersebut masih bertahan, dan di daerah pedesaan, tradisi kuno tersebut masih tampak sampai sekarang. Mitologi tersebut juga memberi pengaruh dan inspirasi dalam kesusastraan zaman sekarang.

Mitologi Nordik (bahasa Inggris: “Norse Mythology”, Norþ: utara) merupakan kepercayaan masyarakat Eropa Utara (negara Denmark, Norwegia, Islandia, dan Swedia) sebelum kedatangan agama Kristen. Kepercayaan dan legenda ini menyebar ke negara-negara Eropa Utara lain, termasuk Islandia yang memiliki sumber-sumber mitologi tersebut.

Mitologi tersebut merupakan kumpulan dari kepercayaan kuno orang-orang Eropa Utara yang berisi kisah-kisah tentang makhluk supernatural, kosmologi, dan mitos-mitos lainnya yang ditulis berbentuk puisi atau prosa dan terangkum dalam Edda. Mitologi tersebut ditulis sebelum dan setelah kedatangan agama Kristen di Eropa Utara.

Dalam cerita rakyat Skandinavia, mitologi tersebut masih bertahan, dan di daerah pedesaan, tradisi kuno tersebut masih tampak sampai sekarang. Mitologi tersebut juga memberi pengaruh dan inspirasi dalam kesusastraan zaman sekarang.







Dalam mitologi Nordik, dikenal adanya sembilan dunia, yang mana sembilan dunia tersebut dihubungkan oleh pohon Yggdrasil. Dalam mitologi Nordik, pohon Yggdrasil merupakan pusat dunia. Pada cabang-cabang dan akar-akarnya terdapat dunia-dunia yang berbeda, yaitu:







Menurut mitologi Nordik, Ada tiga golongan makhluk yang lebih berkuasa daripada manusia, yaitu: Æsir, Vanir, dan Jotun. Æsir dan Vanir merupakan golongan yang sangat dekat, karena merupakan golongan para Dewa. Æsir dan Vanir bersama-sama menciptakan alam semesta, mengatur kehidupan manusia, meskipun mereka pernah bertarung dengan sesama.

Musuh para Æsir dan Vanir adalah para Jotun atau raksasa (bahasa Inggris kuno: Eontenas atau Entas). Mereka mirip dengan para Titan dan Gigantes dalam mitologi Yunani. Kata Jotun sering diterjemahkan sebagai raksasa, meskipun kata Troll atau setan lebih cocok. Para Jotun atau raksasa tidak selamanya jahat. Æsir sebagai golongan para Dewa berselisih dengan Jotun, meskipun para Dewa dan Jotun pernah menjalin hubungan dan saling menikah, seperti Thor menikah dengan Járnsaxa; Odin bersaudara dengan Loki; Hel (setengah Dewi setengah raksasa) bersaudara dengan Loki. Dalam mitologi, Jotun wanita biasanya tidak jahat (seperti dalam kisah, Grid membantu Thor) dan menikahi golongan Dewa (seperti dalam kisah, Thor menikahi Járnsaxa).

Selain Dewa dan raksasa, mitologi Nordik juga menyebutkan adanya monster seperti Jörmungandr (Si ular laut) dan Fenrir (srigala raksasa) yang dapat ditemukan di sekitar Midgard. Dua monster tersebut dikatakan sebagai anak buah Loki, dewa pencari masalah, seorang keturunan Jotun. Makhluk mitologi yang lain adalah Hugin dan Munin (yang berarti “pikiran” dan “ingatan”), dua gagak yang menjaga Odin.

Dewa-dewa utama Aesir dalam mitologi Nordik

  • Buri : makhluk pertama atau dewa pertama yang lahir dari es yang dijilat oleh Audhumbla. Ayah dari Borr.
  • Borr : Ayah dari Odin, Ve dan Vili yang didapatnya dari istri seorang raksasa bernama Bestla.
  • Odin: Dewa pertempuran, kematian, syair, dan ilmu gaib/sihir. Penguasa Asgard, mempunyai senjata berupa tombak bernama Gungnir.
  • Ve : Dewa yang menganugrahi kemampuan manusia bicara.
  • Vili : Dewa penguasa air.
  • Thor : Dewa petir, dewa perang. Anak Odin dan raksasa Jord. Mempunyai senjata berupa palu bernama Mjolnir.
  • Tyr : Dewa perang dan keberanian. Atribut Tyr adalah tombak.
  • Heimdall : Dewa penjaga. ia adalah dewa yang menjaga Bifrost, jalan keluar-masuk ke Asgard. Anak dari Odin dan Nine Waves. dikenal juga dengan Rígr atau pencipta umat manusia.
  • Loki: Dewa api dan penipu, tukang pencari masalah. Anak dari raksasa Farbautia dan Laufey.Dia membunuh Balder melalui tipu muslihat. Sebenarnya Loki adalah keturunan Jotun, tapi semenjak menjadi saudara sedarah dengan Odin, Loki menjadi dewa Aesir dan hidup di Asgard.


Makhluk lain dalam mitologi Nordik

  • Ymir: raksasa pertama
  • Ask: pria pertama
  • Embla: wanita pertama
  • Fenrir: Srigala raksasa buas, anak pertama Loki dan Angrboða, yang seperti monster. Akhirnya berhasil diikat oleh rantai yang dibuat para Dwarf setelah ia memakan tangan Tyr yang berkorban agar Fenrir mau diikat.
  • Jörmungandr: Ular raksasa yang dapat melilit bumi dan memegang ekor sendiri, anak kedua dari Angrboða dan Loki.
  • Njord: Dewa laut.
  • Iðunn: Dewi kemudaan. Ia memiliki buah apel yang dapat membuat hidup abadi.

 

Raja-raja dan para pahlawan

Kesusastraan mitologi berhubungan dengan legenda tentang para raja dan para pahlawan, selayaknya makhluk supernatural. Legenda dan kisah-kisah itu dianggap sebagai cerita asal mula negara mereka. Beberapa legenda dianggap pernah terjadi, dan sarjana-sarjana Skandinavia berusaha menggali sejarahnya melalui mitos dalam kisah kepahlawanan.

 

Peribadatan bangsa Skandinavia kuno

 Pada masa lalu, pemujaan terhadap dewa-dewi kuno dan pengorbanan manusia dilakukan orang Skandinavia. The Blot adalah bentuk pemujaan yang diterapkan orang Jerman kuno dan orang Skandinavia. Mereka memakai batu yang disusun yang disebut “horgr” sebagai altar sederhana atau sarana pemujaan. Ada pusat pemujaan yang penting seperti Skiringsal, Lejre, dan Uppsala. Kuil di Uppsala memiliki tiga patung dewa atau berhala: Thor, Odin, dan Freyr. Sistem pendeta ada, namun belum tergambar sempurna. Pada masa itu, dewa yang banyak dipuja adalah Odin dan Thor. Pada masa kini, tidak ada kuil-kuil untuk pemujaan terhadap dewa-dewi Nordik kuno. Persembahyangan dan peribadatan hanya dilakukan oleh orang-orang masa lalu. Bekas kuil masa lalu banyak yang tak tersisa atau sudah dihancurkan pada masa Kristianisasi di Eropa.


Interaksi dengan agama Kristen


Pada masa Kristianisasi di negara-negara Eropa Utara, masih ada toleransi antara agama baru dan kepercayaan lama. Namun ketika konflik tak bisa dihindari lagi, dewa-dewi Skandinavia kuno dianggap sebagai setan dan pemujaan terhadap mereka sangat dilarang. Beberapa kuil dihancurkan. Proses ini mendesak orang-orang Skandinavia untuk meninggalkan kepercayaan lamanya dan beralih kepada kepercayaan yang lebih baru. Namun untuk menghapus kepercayaan lama dari bangsa Skandinavia sangat sulit. Meskipun di Eropa Utara terjadi pengalihan kepercayaan, di lain pihak Edda atau kumpulan kisah mitologi Nordik justru dikumpulkan dan ditulis oleh sarjana-sarjana Kristiani.
Kristianisasi di Eropa utara mengakibatkan terlupakannya dewa-dewi dari pemujaan dan tersingkirnya kepercayaan dan kisah-kisah masa lalu. Meskipun demikian, Odin dan Thor merupakan dewa-dewa yang paling terkenal dan bertahan paling lama.


Pengaruh terhadap masa sekarang

Mitologi Nordik memiliki pengaruh terhadap beberapa hal yang bisa ditemukan pada zaman sekarang. Nama-nama hari dalam bahasa Inggris diambil dari nama-nama dewa-dewi Nordik, seperti:
Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday
Sun’s day atau Hari Matahari Moon’s day atau Hari Bulan Tyr’s (Tiw’s) day atau Hari Tiw Odin’s (Wodin’s) day atau Hari Wodin Thor’s day atau Hari Thor Frigg’s atau Freyja’s day atau Hari Freyja

Pengaruh mitologi Nordik sangat jelas sekali tampak dalam kisah fiksi fantasi legendaris dan terkenal karya J.R.R. Tolkien, “The Lord of The Rings”. Karya Tolkien banyak mendapat pengaruh mitologi Nordik. Bumi tengah digambarkan seperti pohon Yggdrasil, dengan bermacam-macam ras, seperti: manusia, elf, dwarf, troll, orc. Ras-ras tersebut (selain manusia) diambil dari mitologi Nordik dan cerita rakyat Skandinavia.

Begitu juga manga Ragnarok dari korea yg berlatar mitologi nordik



Viking

Viking adalah suku bangsa dari Skandinavia yang berprofesi sebagai pedagang, peladang, dan paling terkenal sebagai perompak (seringkali setelah gagal berniaga) yang di antara tahun 800 dan 1050 menjarah, menduduki dan berdagang sepanjang pesisir, sungai dan pulau di Eropa[1] dan pesisir timur laut Amerika Utara, serta bagian timur Eropa sampai ke Rusia dan Konstantinopel.

Mereka memanggil diri mereka sebagai Norsemen (orang utara), sedangkan sumber-sumber utama Russia dan Bizantium menyebut mereka dengan nama Varangian.[2]
 Sampai sekarang orang Skandinavia modern masih merujuk kepada diri mereka sebagai nordbor (penduduk utara).

Leif Eriksson, yang dalam saga Islandia dikatakan keturunan para pemimpin Viking Norwegia yang mendirikan perkampungan Eropa pertama di Greenland sekitar tahun 985, kemungkinan besar adalah orang Eropa pertama yang menemukan Amerika sekitar tahun 1000.[3]
Perkampungan yang didirikannya kemungkinan besar adalah di L'Anse aux Meadows, yaitu di Newfoundland dan Labrador, Kanada.

Istilah Abad Viking telah dipakai untuk menyebut periode sejarah Skandinavia dari tahun 800 sampai 1066, yaitu sampai pada kematian dari Harald III Sigurdsson.[4][5][6]

Sebutan Viking secara luas dapat pula digunakan untuk menyebut seluruh populasi Skandinavia di Abad Viking beserta perkampungan-perkampungan sebarannya.
Sebagai contoh, para pedagang dan perompak pada masa tersebut yang berasal dari pantai timur Laut Baltik dalam saga Islandia mula-mula disebut sebagai Vikinger fra Estland, atau dalam bahasa Norwegia ialah Viking Estonia.[7][8][9][10]

Penjelajahan Viking semakin berkurang dan akhirnya berhenti selama proses Kristenisasi Skandinavia yang berlangsung secara bertahap.

Frigg (istri Dewa Odin)


Dalam Mitologi Nordik, Frigg atau Frigga adalah istri Dewa Odin. Ia bergelar: Ratu para Æsir, pemimpin para Dewi, Dewi kasih sayang, Dewi kesuburan, Dewi rumah tangga, Dewi perkawinan, dan Dewi langit.
Ia sendiri biasa disebut sebagai Mother Earth.

Frigg sering diasosiasikan dengan cinta, perkawinan dan pengasuhan.
 Ia biasanya digambarkan sangat cantik.
Rumahnya diberi nama Fensalir.


Dia punya kemampuan meramal namun ia tidak menceritakan apa yang ia ketahui.

Anak-anaknya bernama: Balder, Hodhr, dan Wecta. Anak-anak tirinya bernama: Hermodhr, Heimdall, Tyr, Vidar, Vali, Skjoldr. Thor adalah saudaranya sekaligus anak tirinya.
Dalam beberapa versi lain disebutkan juga bahwa ia adalah ibu dari Thor dan Hodur, seorang dewa buta. 

Nama Frigg berarti “cinta” atau “yang tersayang” (bahasa Proto-Jerman: frijjō; atau dalam bahasa Sanskerta: priyā; “yang tersayang”).

Balairung Frigg di Ásgard bernama Fensalir yang berarti “Balairung Rawa”. Mungkin tempat berawa-rawa terkesan sakral untuknya namun tidak diketahui batasan yang jelas. Saga, Dewi yang diceritakan minum bersama Odin dengan cangkir emas di balairungnya, “Bangku Cekung”, mungkin adalah Frigg dengan nama lain.





Perannya yang terbesar adalah dalam mitos Balder, putra kesayangannya, ia melakukan segala cara untuk melindunginya dari kematian.

Frigg dan Freya digambarkan sebagai 2 dewi yang memiliki banyak kesamaan, karena Frigg juga paham ilmu sihir, ramalan dan menyukai perhiasan. 

tambahan:

hari jumat atau Friday merupakan hari yg diambil dari nama Frigg (Frigg's Day)